Apa itu “Multi-Platform Developer” ?
Mungkin kalian pernah dengar “Full-Stack Developer”, “Web Developer”, “Front-End Developer”, atau sebutan Developer lainnya. Tetapi pernah kalian dengar tidak jika ada yang namanya “Multi-Platform Developer” ? Kemungkinan masih terdengar Asing di beberapa kalangan, bahkan masih asing sekali untuk dikenal Orang lain. Yap, mari kita ketahui apa itu “Multi-Platform Developer” lebih mendalam. Sebelumya, harus kalian ketahui apa arti dari “Developer” itu sendiri.
Apa itu Developer ?
Developer atau dalam Bahasa Indonesia merupakan Pengembangan merupakan konsep pekerjaan yang dimana seseorang membuat atau mengembangkan sebuah sistem, baik itu Aplikasi, Sistem Operasi, Infrastuktur Digital, maupun lainnya. Biasanya Developer berasal dari Orang yang berpendidikan dan orang yang memiliki level Expert atau Advanced dalam menggunakan Komputer dan Menguasai Bahasa Pemograman, baik yang sudah ada di pasaran maupun di rakit oleh sendiri. Developer sendiri diambil dari kata “Develop”, artinya “Kembangkan”. Biasanya mereka ada yang Bekerja Independen untuk kepentingan bersama (Open Source), Bekerja di Perusahaan (Open Source & Closed Source Enterprise), dan Bekerja untuk kepentingan Pribadi tetapi memberikan manfaat untuk semua orang (Closed Source Personal).
Apa itu Multi-Platform Developer ?
Multi-Platform Developer sendiri merupakan pekerjaan Developer yang dimana mereka Bekerja di banyak Platform, seperti Web Development, Computer Development, Digital Infrastucture, UI/UX, Coding, dan beberapa peran Development lainnya. Biasanya mereka dijuluki “Orang Luar Biasa” atau “Orang dengan Kelebihan Akal”. Tidak semua orang bisa mendapatkan Julukan ini dalam Pekerjaan mereka Sebagai Developer, karena hanya beberapa orang yang dulunya adalah bagian dari “Anak Berkebutuhan Khusus” atau “Anak Luar Biasa” yang biasa mendapatkan Julukan tersebut. Khususnya kepada merka yang hanya pintar dibidang yang mereka kuasai sejak Kecil, baik diasupi oleh Orang Tua maupun keinginan Anak itu sendiri.
Biasanya mereka menguasai banyak bidang yang berbeda platform tetapi mampu mengerjakannya tanpa kompromi, dan keinginan memiliki Komputer dan Laptop. Kadang mereka menguasai beberapa alat Development secara Sekaligus, seperti Android Studio, Microsoft Visual Studio, Java Development Kit, Borland Delphi, dan beberapa alat Development lainnya sekaligus. Tetapi kadang mereka suka sekali bermain Developer Tools di Browser dan melakukan analisa terhadap situs yang mereka kunjungi.
Tidak Hanya itu, mereka juga berani meng-oprek sistem Komputer seperti menambahkan Modifikasi terhadap Kernel Windows NT, Mengubah Sistem dengan bereksperimen membaca file DLL yang ada di Folder “System32” di Windows, melakukan Debugging ketika mereka menemukan crash di sebuah program, atau aktivitas lainnya yang berani meng-oprek Sistem Komputer.
Apa akibat dari “Anak Luar Biasa” tersebut memiliki Julukan Multi-Flatform Developer ?
Akibat yang dialami “Anak Luar Biasa” tersebut mendapatkan Julukan “Multi-Platform Developer” dapat dijelaskan dalam beberapa opsi, yaitu :
- Sudah mau mempelajari Komputer sejak Usia Kanak-Kanak
- Mau belajar Coding di masa Sekolah Dasar (6 hingga 9 Tahun)
- Bisa jadi Dorongan Orang Tua atau keinginan Anak sendiri
- Otak Anak saat itu sangat mudah menerima apa yang akan menjadi Hobi dan Kesukaannya
- Menderita Hiperaktif dan Impulsif
- Sering membaca Buku-Buku Komputer sejak Kecil
- Melihat Ayah, Ibu, Paman, atau anggota Keluarga lainnya melakukan Pekerjaan sebagai Developer dan mulai menanam ketertarikan
- Ingin Memiliki Komputer dan Laptop sejak Dini
- Sudah diberikan akses Internet sejak Dini, baik dengan pengawasan atau tanpa pengawasan
- Terlalu senang menyendiri, karena biasanya jika sudah senang di Depan Komputer/Laptop, mereka akan senang untuk menyendiri (Untuk yang tidak nyaman berteman dengan Orang lain)
- Penyebab lainnya, bisa dieksplanasi sendiri berdasarkan pengalaman
Apa Multi-Platform Developer juga hanya untuk Orang Luar Biasa saja ?
Sepenuhnya Tidak, Multi-Platform dapat dikuasai juga oleh orang yang hidup biasa. Ini hanya julukan bagi seorang Developer yang terlalu aktif dengan perihal Development dan Menguasai Beberapa Pemograman secara Multi atau menguasai beberapa kemampuan.
Apa yang harus dilakukan jika ada Multi-Platform Developer yang dari kalangan “Anak Luar Biasa” ?
- Ajak kolaborasi untuk mengerjakan suatu proyek yang besar atau proyek umum
- Tanya kemampuan nya baru sampai mana
- Berikan cerita pengalaman anda sebagai Developer jika seorang Multi-Platform Developer tersebut adalah seorang yang masih newbie tetapi memiliki skill.
- Jangan biarkan dia bergumam sendiri atau berbicara sendiri, ajak bicara dengan membuat topik baru
- Ajak untuk masuk ke Komunitas Developer yang dapat membuat dia aktif
- Peringati dengan baik jika melakukan kesalahan biasa
- Biarkan dia menerima nasihat anda jika sudah berpikir kritis
- Ajari bahasa Pemograman atau hal baru yang sudah anda ketahui tetapi tidak diketahui oleh Multi-Platform Developer tersebut
- Tanya apa dia memiliki Masalah Mental atau Masalah Hidup lainnya di waktu luang
- Bantu dia jika memiliki kesusahan dengan apa yang dikerjakannya
- Jangan melakukan perundungan atau penghinaan kepada dia, soalnya akan merendahkan semangatnya sebagai Developer
- Ajak bekerjalah di Perusahaan tempat anda kerja jika Perusahaan anda membuka Lowongan Pekerja Baru
Apa yang harus dilakukan jika bertemu dengan Multi-Platform Developer dari kalangan Orang Biasa ?
Lakukan saja aktivitas seperti orang pada umumnya, saling berbagi Informasi atau Bekerja secara Efesiensi, atau Lakukan aktivitas yang dapat membuat sesama rekan kerja menjadi bersemangat dalam Pekerjaannya, tidak perlu perlakukan spesial. Jangan lupa juga atur diri jika sudah di depan komputer, boleh sambil memutar musik dalam bekerja tetapi jangan sampai mengabaikan pekerjaan anda, karena akan berakibat fatal jika anda membiarkan pekerjaan anda. Tanya kepada tim anda jika kesusahan dalam mengerjakan sesuatu.
Penutup
Demikian penjelasan tentang Multi-Platform Developer. Sejujurnya ini semua yang saya tulis merupakan teori yang saya temukan secara pribadi. Semoga menjadi Hal baru untuk kalian yang baru tau. Tenang, ini semua tulisan Tidak PLAGIAT kok, soalnya murni dari Pribadi aku sendiri. Sampai Jumpa di Artikel selanjutnya, See You Next Time.
Sumber Artikel
- Beberapa foto dari Unsplash (Kredit ada diatas)
- Catatan Pribadi Penulis